Badan Bahasa Pastikan Pantun Tetap Hidup dan Relevan di Era Perubahan

Kepala Badan Bahasa Republik Indonesia, Hafidz Muksin mengatakan pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia memegang peranan penting dalam menumbuhkan karakter.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Memperkasa Pantun Nusantara Ke-4, 2025 yang diselenggarakan di Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP), Berakas, Brunei Darussalam, dan diikuti oleh delegasi dari empat negara serumpun: Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura pada Minggu (25/5/2025).
Baca Juga: DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan
Partisipasi aktif Indonesia dalam acara tersebut menunjukkan komitmen Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam pelestarian sastra lisan bangsa.
Lebih lanjut, Badan Bahasa secara konsisten menerapkan pendekatan edukatif dan kolaboratif untuk memasyarakatkan pantun kepada generasi muda.
“Fokus utama kami adalah memastikan bahwa pantun tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman. Pengakuan UNESCO terhadap pantun sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak 2019 menjadi landasan kokoh untuk melanjutkan upaya pelestarian ini. Pantun menjadi karya sastra yang dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai dan karakter,” ujar Hafidz, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Jumat (30/5).
Lebih lanjut Hafidz menegaskan, Festival Pantun Nusantara ini sebagai sarana strategis untuk menanamkan kembali kecintaan terhadap tradisi lisan, khususnya di kalangan generasi muda. Kegiatan lintas negara seperti ini juga memperluas jejaring budaya dan memperkokoh kerja sama internasional dalam bidang kebahasaan dan kesastraan.
“Dengan kolaborasi lintas negara dan lintas generasi, pantun tidak hanya lestari, tetapi juga mengalami revitalisasi bentuk dan makna. Melalui forum ini, warisan budaya yang dahulu lisan kini menggaung di panggung global,” pungkasnya.
Memperkasa Pantun Nusantara Ke-4 bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga ruang kreatif lintas negara untuk mempererat solidaritas budaya serumpun. Selain seminar dan diskusi akademik, para peserta mengikuti Bengkel Pantun, yaitu lokakarya interaktif untuk mendalami teknik, nilai estetika, dan makna kultural dari pantun. Forum ini menjadi momentum penting bagi peserta lintas generasi untuk merayakan dan merawat seni tutur Melayu. Pantun bukan hanya ekspresi sastra, tetapi juga simbol diplomasi budaya yang memperkuat kohesi sosial antarnegara.
Sebagai bagian dari delegasi Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut mengambil peran strategis dalam kegiatan ini. UPI mengirimkan enam perwakilan, terdiri atas empat mahasiswa dan dua dosen pendamping. Mahasiswa yang turut hadir adalah Rohmat, Nayla Yuliandri, Fadilla Putri Madani, dan Zacky Fajar Pratama. Mereka didampingi oleh dua orang dosen, yakni, Halimah dan Yulianeta, yang tampil sebagai pemakalah dalam sesi seminar.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
Aksi Heroik Penumpang Buka Pintu Darurat dan Jalan di Sayap Pesawat
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang penumpang pria yang naik pesawat maskapai AeroMexico pada Kamis (252025-05-31Cara dan Syarat Bikin Visa China, Berapa Biayanya?
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi kamu yang punya rencana akan melancong China, kamu perlu mengurus visa2025-05-31Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Jakarta, CNN Indonesia-- Minuman fiberyang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan saat ini sem2025-05-31- 近年来,出国留学艺术类专业的学生越来越多。然而,对于一些准备出国留学的艺术生来说,一些关于艺术留学的相关内容都是需要了解的。对此,美行思远小编整理了关于出国留学艺术类专业的相关介绍,供大家参考,希望能2025-05-31
Cara Membuat Nasi Kuning, Gampang Bisa Pakai Rice Cooker
Daftar Isi Nutrisi nasi kuning2025-05-31- 工业设计在我们的生活中随处可见,比如汽车、手机、椅子等等。近几年,越来越多的工业设计专业的学生去国外留学,并且很多学生都选择留学欧洲的国家,其中,丹麦就是其中一个选择。那么,丹麦工业设计大学有哪些呢?2025-05-31
最新评论